Jelang Berangkat Kemenag Pangandaran Gelar Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten

PANGANDARAN JAWA BARAT — Menjelang pemberangkatan jemaah haji tahun 1444H/2023M, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran menggelar bimbingan manasik tingkat kabupaten yang digelar di Gedung Dakwah Cijulang.

Kakankemenag mengatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mengusung tema Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia.

Baca juga: Pengukuhan Dekorwil Bali Puskor Hindunesia, Wayan Muka: Konsolidasi Menyeluruh Bagian dari Penguatan

“Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya jemaah yang tertunda sejak tahun 2020 dan tidak sedikit mereka adalah jemaah lansia, dikarenakan kebijakan pembatasan usia, ” Kata  Kakankemenag, Sabtu (20/05/2023).

Kakankemenag mengatakan bahwa ramah lansia dalam layanan haji di antaranya adalah penyiapan fasilitas dan pemberian layanan kepada jemaah haji lansia untuk memberikan kemudahan akses dan kenyamanan pada setiap aktivitas layanan.

Baca juga: Kecuali Safari Wukuf, Jemaah Haji Indonesia sudah Diberangkatkan ke Arafah

“Setidaknya ada delapan dimensi layanan jemaah haji lansia yang dikutip dari buku Age-friendly Cities WHO, penyiapan fasilitas dan pemberian layanan kepada jemaah haji lansia agar memberikan kemudahan akses dan pada setiap aktivitas layanan pada lanjut usia, meliputi perumahan, partisipasi sosial, penghormatan dan inklusi sosial, partisipasi sipil dan pekerjaan, komunikasi dan informasi, dukungan masyarakat dan pelayanan kesehatan, ruang terbuka dan bangunan, serta transportasi, ” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Bimbingan Manasik Tingkat Kabupaten Pangandaran H. Hilman Saepullah mengatakan bahwa bimbingan manasik bagi jemaah haji dilaksanakan di tingkat kecamatan, yakni di KUA , dan di tingkat kabupaten.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Pendeta Sephard Supit

“Pada bimbingan manasik kabupaten akan disampaikan materi terkait kebijakan pemerintah mengenai haji dan persiapan dari segi kesehatan, sedangkan praktek manasik sudah dilaksanakan di KUA, ” ujar H. Hilman.

“Selain bimbingan manasik, akan dilaksanakan juga bimbingan teknis untu kepala regu dan kepala rombongan, ” ucapya.

Baca juga: Bupati Pangandaran Sambut Baik Program Pembentukan Kampung Kerukunan dari FKUB Jawa Barat

Menurut Hilman, tahun ini Pangandaran akan memberangkatkan sebanyak 399 orang yang tergabung ke dalam kelompok terbang (kloter) 35 JKS dan berangkat pada gelombang 1.

“Kuota 396 jamaah, ditambah kuota pembimbing KBIHU 2 orang jadi jumlahnya 398, mutasi keluar dari cimerak ke kab Bandung 1 orang, mutasi masuk dari Ciamis 2 orang, sehingga jumlah total jemaah yang akan diberangkatkan 399 jemaah di luar petugas, 8 orang, ” katanya.

Baca juga: Kakankemenag Pangandaran Siap Bersinergi dengan Pemda melalui Program Ngalabati

“Dikarenakan kapasitas pesawat yang digunakan adalah 440 orang, sehingga digabungkan dengan Kabupaten Bekasi sebanyak 34 jemaah, ” ucapnya.

Kasi PHU mengatakan bahwa dijadwalkan jemaah haji akan diberangkatkan dari Pangandaran pada tanggal 5 Juni mendatang dan masuk asrama pada 6 Juni pagi. Kemudian diberangkatan ke tanah suci pada tanggal 7 Juni pagi dari Bandara Soekarno Hatta menggunakan maskapai Saudia dengan nomor penerbangan SV 5053.(**)